TUGAS ORGANISASI &
METODE #
Tanggal: 20-03-13
Berikut sejarah organisasi
:
BUDI
UTOMO
Budi
utomo adalah suatu organisasi yand didirikan oleh kalangan terpelajar di
sekolah yang berasal dari priyayi “baru” atau rendahan. Mereka memiliki
pandangan bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan. Kelompok inilah yang
merupakan kelompok pertama pembentuk suatu organisasi yang benar-benar modern.
Dr.Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang membidani lahirnya Budi Utomo melalui
kegiatannya menghimpun dana beasiswa untuk memberikan pendidikan barat kepada
golongan priyayi jawa. Kegiatan yang dilakukan oleh Dr.Wahidin disambut oleh
Soetomo, seorang mahasiswa School Tot Opleding Van Indische Arsten (STOVIA) atau sekolah dokter jawa.
Bersama rekan-rekannya dia mendirikan budi utomo di Jakarta pada tanggal 20 mei 1908.
Budi utomo sejak awal berdiri sudah menetapkan bahwa bidang perhatian organisasi ini pada upaya peningkatan pendidikan dan memajukan pendidikan masyarakat dengan member kesempatan dan beasiswa bagi rakyat Indonesia untuk menempuh pendidikan. Hanya saja ruang lingkup yang menjadi obyek pengembangan pendidikan ini awalnya hanya meliputi penduduk jawa dan Madura.
Bilamana diperhatikan dari segi keanggotaannya, organisasi budi utomo mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut :
· Bersifat local, sebab
anggotanya terbatas dengan penduduk jawa dan Madura, kemudian berkembang ke
bali, tidak meliputi seluruh wilayah Indonesia.
· Bersifat Moderat dan
Aristokratis, tidak bertindak redikal dalam memperjuangkan tujuannya/ Hal ini
dimaklumi karena sebagian besar anggotanya adalah pegawai negeri dan juga dari
lapisan ningrat.
Pada kongres budi utomo yang diselenggarakan
pada 3-5 oktober 1908, Tirto Kusumo diangkat menjadi ketua pengurus besar dalam
kongres ini, etnonasionalisasi semankin bertambah besar. Selain itu dalam
kongres tersebut juga timbul dua kelompok, yaitu kelompok pertama diwakili oleh
golongan pemuda yang merupakan minoritas yang cenderung menempuh jalan politik
dalam menghadapi pemerintah colonial. Adapun kelompok kedua merupakan golongan
mayoritas diwakili oleh golongan tua yang menempuh perjuangan dengan cara lama,
yaitu sosiokultural (pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan).
Golongan minoritas yang berpandangan maju dalam
organisasi ini dipelopori oleh Dr.Tjipto Mangunkusumo ingin menjadikan budi
utomo bukan hanya sebagai parta politik yang mementingkat rakyat, melainkan
juga sebuah organisasi kegiatannya tersebar di Indonesia, bukan hanya di jawa
dan di Madura. Sementara golongan tua menginginkan pembentukan dewan pimpinan
yang didominasi oleh para pejabat generasi tua. Golongan ini juga mendukung
pendidikan yang luas bagi kaum priyayi dan mendorong kegiatan pengusaha jawa.
Tjipto terpilih sebagai seorang anggota dewan. Namun, pada 1908 dia
mengundurkan diri dan akhirnya bergabung dengan Indische Partiij yang
perjuangannya bersifat redikal.
Karakteristik Budi Utomo yang seperti demikian
menyulitkan untuk bertindak revolusioner, walaupun lambat laun juga mempunyai
program politik dan memperluas keanggotaannya hingga sampai ke bali. Hal ini
karena banyak anggota dari budi utomo adalah pegawai pemerintahan belanda
dan banyak berasal dari kalangan ningrat. Kondisi inilah yang mengakibatkan
keluarnya beberapa tokoh utama dari budi utomo, seperti cipto mangunkusumo,
soetomo dan soepomo. Tokoh-tokoh ini beralih ke Indische Party yang gerakannya
lebih redikal.
Dalam perkembangan selanjutnya Budi Utomo tetap
meneruskan cita-cita mulia menuju kemajuan yang selaras buat tanah air dan
bangsa. Ketika pecah perang dunia 1 (1914) Budi utomo turut mempertahankan
Indonesia dari serangan luar, yang mengusulkan dibentuknya “Komite Indie
Weeber” (komisi untuk pertahanan Negara).
Budi utomo juga terlibat dalam rapat-rapat
untuk membawa dewan rakyat (Volksraad), yang baru dapat terealisasi tahuns
1918. Belanda memang member peluang pada Budi Utomo untuk terlibat, Karena
sikapnya yang Moderat sehingga pemerintah colonial tidak terlalu
mengkhawatirkan organisasi tersebut.
Pada Dekade abad-20, april 1930. Budi utomo
dibuka keanggotaannya bagi semua golongan bangsa Indonesia. Pada kognres April
31, anggaran dasar budi utomo dirubah untuk membuka diri. Pada kongres itu
diputuskan untuk bekerja sama dengan organisasi lain yang berdasarkan prinsip
koperasi. Dalam konfresi yang diselanggarakan pada Desember 1932 di Solo,
diumumkan tentan disahkannya badan persatuan yang terdiri dari
organisasi-organisasi yang bertuajuan mencapai Indonesia merdeka, namnya
parindra. Kelompok organisasi ini bersifat Kooperasi tapi terhadap sesuatu hal
yang lain bisa jadi non Kooperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar