Rabu, 20 Maret 2013

karya tulis , organisasi dan metode #

MENCINTAI ITU BUKAN BERARTI MEMILIKI
Puisi JN

Aku mencintai mu,
seadanya diri mu tiada yang lain
nama mu indah terpahat di dalam
hal ini...

Aku mencintai mu..
bersama kerinduan tiada bertepi
dari pagi yang indah hingga malam
yang nyaman tiada terhitung rindu ini

Aku mencintai mu,
dari segala kelebihan mu
dan dari segala kekurangan mu

Aku mencintai mu,
tiada yang dapat ku persembahkan
tiada kata berkias seindah rembulan malam
tiada kata berkias seindah terbitnya mentari..

Aku cintai mu,
tanpa mengharap diri mu
menjadi milik ku abadi..
kerana aku mencintai mu dengan,
hati yang paling iklas..hanya pada mu sayang!
kerana ku tahu,

Mencintai Itu Bukan Bererti Memiliki..
Dan Semoga cinta ku akan setia hanya pada mu..
Semoga ya sayang!

karya tulis , organisasi dan metode #


Puisi Ibu

Ibu
By: Ade Yulianti 
aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu
kau begitu indah dan sempurna dimataku

pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
kasih sayangmu begitu besar

pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga
dalam tidurku....

ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku
dengan kasih sayang....
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia merasakan surga mu

ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini
agar anakmu bisa terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus....

karya tulis , organisasi dan metode #


KARYA TULIS ILMIAH - Pengaruh Narkoba di kalangan Remaja SMA terhadap Prestasi Belajar


Pengaruh  Narkoba dikalangan  Remaja SMA  terhadap  Prestasi  Belajar




BAB  I
PENDAHULUAN
A . Latar  Belakang
          Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya . Selain narkoba , istilah yang di perkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan daro Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif . Semua istilah ini baik narkoba atau napza mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya . Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa di pakai untuk membius pasien saat hendak di oprasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu . Namun kini presepsi itu disalahgunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis . Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
          Misalnya dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sdekolah , diskotik , tempat pelacuran dan tempat-tempat perkumpulan genk . Tentu saja hal ini biasa membuat para orangtua , ormas , pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu merajalela .
          Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan , namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa . Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah pengaruh narkoba pada remaja yaitu dari pendidikan , keluarga . Orangtua diharapkan mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba . Dan hingga kini narkoba pun telah merajalela di kalngan siswa-siswa SMP maupun SMA . Hal tersebut akan engganggu prestasi belajar siswa yang mengkonsumsi narkoba tersebut . Jika siswa mengkonsumsi narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan di tubuh pecandu yang mengakibatkan tidak konsen dalam pelajaran , selalu gelisah , tidak fokus pada pelajaran sehingga prestasi siswa pecandu akan menurun . Jika banyak siswa yang banyak mengkonsumsi narkoba  dan banyak pula siswa yang akan kehilangan prestasi belajarnya , lalu bagaimana dengan negara kita ??? Jika semua penerus bangsa nya mencandu narkoba , maka dari itu penulis akan membahas semuanya di dalam karya tulis ilmiah ini .
B . Batasan  Masalah
          Untuk memudahkan pembaca memahami karya tulis ini , maka penulis akan membatasi pembahasan  dalam  karya  tulis yang berjudul “Pengaruh Narkoba di kalangan Remaja SMA terhadap Prestasi Belajar” .


C . Rumusan  Masalah
·        Pengertian  Narkoba ?
·        Macam-macam  narkoba ?
·        Pengaruh  narkoba  terhadap  kesehatan ?
·        Pengertian  Prestasi ?
·        Hal-hal  yang  mempengaruhi  prestasi ?
·        Cara  mengatasi  kesulitan belajar ?


D . Tujuan  Penulisan
          Penulis karya tulis ilmiah dimaksudkan  untuk  memberikan informasi  secara konferhensi  kepada pembaca tentang  narkoba dan  bahayanya  bagi generasi  muda .

softskill 3, organisasi dan metode #


TUGAS ORGANISASI & METODE # 
Tanggal : 20 maret 2013

Tipe-tipe organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
Organisasi Formal Resmi
Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
·         Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
·         Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

softskill 2 , organisasi dan metode #


TUGAS ORGANISASI & METODE # 
Tanggal: 20-03-13

Berikut sejarah organisasi :
BUDI UTOMO

Budi utomo adalah suatu organisasi yand didirikan oleh kalangan terpelajar di sekolah yang berasal dari priyayi “baru” atau rendahan. Mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan. Kelompok inilah yang merupakan kelompok pertama pembentuk suatu organisasi yang benar-benar modern.
                Dr.Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang membidani lahirnya Budi Utomo melalui kegiatannya menghimpun dana beasiswa untuk memberikan pendidikan barat kepada golongan priyayi jawa. Kegiatan yang dilakukan oleh Dr.Wahidin disambut oleh Soetomo, seorang mahasiswa School Tot Opleding Van Indische Arsten (STOVIA) atau sekolah dokter jawa. Bersama rekan-rekannya dia mendirikan budi utomo di Jakarta pada tanggal 20 mei 1908.
              
   Budi utomo sejak awal berdiri sudah menetapkan bahwa bidang perhatian organisasi ini pada upaya peningkatan pendidikan dan memajukan pendidikan masyarakat dengan member kesempatan dan beasiswa bagi rakyat Indonesia untuk menempuh pendidikan. Hanya saja ruang lingkup yang menjadi obyek pengembangan pendidikan ini awalnya hanya meliputi penduduk jawa dan Madura.
   Bilamana diperhatikan dari segi keanggotaannya, organisasi budi utomo mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
·         Bersifat local, sebab anggotanya terbatas dengan penduduk jawa dan Madura, kemudian berkembang ke bali, tidak meliputi seluruh wilayah Indonesia.
·         Bersifat Moderat dan Aristokratis, tidak bertindak redikal dalam memperjuangkan tujuannya/ Hal ini dimaklumi karena sebagian besar anggotanya adalah pegawai negeri dan juga dari lapisan ningrat.
Pada kongres budi utomo yang diselenggarakan pada 3-5 oktober 1908, Tirto Kusumo diangkat menjadi ketua pengurus besar dalam kongres ini, etnonasionalisasi semankin bertambah besar. Selain itu dalam kongres tersebut juga timbul dua kelompok, yaitu kelompok pertama diwakili oleh golongan pemuda yang merupakan minoritas yang cenderung menempuh jalan politik dalam menghadapi pemerintah colonial. Adapun kelompok kedua merupakan golongan mayoritas diwakili oleh golongan tua yang menempuh perjuangan dengan cara lama, yaitu sosiokultural (pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan).
Golongan minoritas yang berpandangan maju dalam organisasi ini dipelopori oleh Dr.Tjipto Mangunkusumo ingin menjadikan budi utomo bukan hanya sebagai parta politik yang mementingkat rakyat, melainkan juga sebuah organisasi kegiatannya tersebar di Indonesia, bukan hanya di jawa dan di Madura. Sementara golongan tua menginginkan pembentukan dewan pimpinan yang didominasi oleh para pejabat generasi tua. Golongan ini juga mendukung pendidikan yang luas bagi kaum priyayi dan mendorong kegiatan pengusaha jawa. Tjipto terpilih sebagai seorang anggota dewan. Namun, pada 1908 dia mengundurkan diri dan akhirnya bergabung dengan Indische Partiij yang perjuangannya bersifat redikal.
Karakteristik Budi Utomo yang seperti demikian menyulitkan untuk bertindak revolusioner, walaupun lambat laun juga mempunyai program politik dan memperluas keanggotaannya hingga sampai ke bali. Hal ini karena  banyak anggota dari budi utomo adalah pegawai pemerintahan belanda dan banyak berasal dari kalangan ningrat. Kondisi inilah yang mengakibatkan keluarnya beberapa tokoh utama dari budi utomo, seperti cipto mangunkusumo, soetomo dan soepomo. Tokoh-tokoh ini beralih ke Indische Party yang gerakannya lebih redikal.
Dalam perkembangan selanjutnya Budi Utomo tetap meneruskan cita-cita mulia menuju kemajuan yang selaras buat tanah air dan bangsa. Ketika pecah perang dunia 1 (1914) Budi utomo turut mempertahankan Indonesia dari serangan luar, yang mengusulkan dibentuknya “Komite Indie Weeber” (komisi  untuk pertahanan Negara).
Budi utomo juga terlibat dalam rapat-rapat untuk membawa dewan rakyat (Volksraad), yang baru dapat terealisasi tahuns 1918. Belanda memang member peluang pada Budi Utomo untuk terlibat, Karena sikapnya yang Moderat sehingga pemerintah colonial tidak terlalu mengkhawatirkan organisasi tersebut.
Pada Dekade abad-20, april 1930. Budi utomo dibuka keanggotaannya bagi semua golongan bangsa Indonesia. Pada kognres April 31, anggaran dasar budi utomo dirubah untuk membuka diri. Pada kongres itu diputuskan untuk bekerja sama dengan organisasi lain yang berdasarkan prinsip koperasi. Dalam konfresi yang diselanggarakan pada Desember 1932 di Solo, diumumkan tentan disahkannya badan persatuan yang terdiri dari organisasi-organisasi yang bertuajuan mencapai Indonesia merdeka, namnya parindra. Kelompok organisasi ini bersifat Kooperasi tapi terhadap sesuatu hal yang lain bisa jadi non Kooperasi.

softskill 1 , organisasi dan metode #


TUGAS  ORGANISASI DAN METODE #

TANGGAL : 20-03-13

Pengertian :
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik,psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Definisi :
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur